Lava Bantal Geowisata di Jogja yang Menyejukan

Jogja memang tak pernah kehabisan tempat untuk dieksplore. Yang sedang hits akhir-akhir ini, ada wisata Lava Bantal Sleman yang berlokasi di bantaran Sungai Opak, Dusun Watugedhe, Desa Jogotirto, Berbah.

Katanya sih, wisata Jogja Geowisata, dulunya Lava Bantal Sleman ini terbentuk karena lahar yang keluar dari gunung api bawah laut. Lahar panas yangkeluar dari gunung bawah laut langsung masuk ke air dingin hingga membentuk batuan cantik seperti yang ada di Lava Bantal.

Konon keberadaan Lava Bantal Sleman ini memiliki kontribusi besar terhadap terbentuknya Pulau Jawa. Fenomena alam seperti yang terjadi di Lava Bantal ini sangat jarang terjadi. Di Pulau Jawa fenomena sejenis hanya bisa ditemukan di Karangsambung (Kebumen), Ciletuh (Jawa Barat), dan Yogyakarta.

Menurut para ahli bebatuan, gunung api purba dulu berada di bawah laut. Jadi awalnya merupakan dasar laut dan lava bantal berfungsi sebagai penopangnya. Bebatuan berlapis-lapis berwarna putih keabu-abuan terang yang berada di sisi seberang sungai hasil endapan debu vulkanis dari erupsi gunung api strato (kerucut). Lapisan debu vulkanis yang tebal ini menandai periode masa kejayaan gunung api purba 36 juta tahun lalu.

Di sini, ada dua fase pembentukan gunung api. Yakni fase keluar lava dan letusan debu vulkanik. Meski batuan berdekatan, jeda peristiwanya mencapai ribuan tahun.

Situs batuan beku yang berdampingan dengan endapan debu vulkanik pada tepian Kali Opak adalah tujuan pertama. Di kalangan ilmuwan, fenomena geologi yang berada di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman ini dikenal dengan sebutan Lava Bantal Berbah. Disebut lava bantal (pillow lava), karena bentukan geometrinya yang menyerupai bantal. Lava bantal terbentuk dari lava hasil erupsi lelehan yang berkontak langsung dengan massa air, bisa di laut atau danau. Pembekuan yang berlangsung cepat menyebabkan mineral-mineralnya tak terbentuk dengan baik dan membentuk geometri serupa bantal.

Lava Bantal Berbah diperkirakan sebagai gejala erupsi lelehan yang telah berumur lebih dari 30 juta tahun dan ditengarai sebagai cikal bakal gunung api di Pulau Jawa yang belakangan berkembang menjadi himpunan gunung api strato dengan erupsi eksplosif. Di sepanjang Pegunungan Selatan Pulau Jawa, singkapan ini tergolong langka dan terbaik. Sekaligus bisa dianggap sebagai representasi masa-masa awal pembentukan gunung api di Pulau Jawa.

Dari tempat wisata Lava Bantal kalian juga bisa lanjut ke Candi Abang, Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan juga Tebing Breksi.

Leave a comment